Bela Negara sebagai Metode Menjalankan Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

 

    Kehidupan di bumi ini terbentuk sedemikian kompleksnya. Bumi terdiri dari beberapa wilayah yang di pisah-pisahkan berdasarkan negara. Dalam menjalankan kehidupan, tentu setiap masyarakat di masing-masing negara memiliki haluan yang dapat digunakan untuk menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara, salah satu contohnya yaitu Bela Negara di Indonesia. Bela negara adalah suatu konsep patriotisme yang dikedepankan suatu negara terhadap seseorang, sekelompok atau seluruh komponen suatu negara guna mempertahankan eksistensi suatu negara. Secara fisik, hal ini dapat dipahami sebagai serangan fisik atau upaya pertahanan agresif terhadap pihak yang mengancam eksistensi negara, sedangkan secara non fisik, konsep ini dapat diartikan sebagai partisipasi aktif dalam pendidikan, moralitas, dan masyarakat. Bela negara ini dapat menjadi acuan hidup masyarakat agar kehidupan berbangsa dan bernegaranya memiliki nilai-nilai yang tentunya menguntungkan untuk kemajuan negara. Dengan terpenuhinya kewajiban bela negara menjadi bukti dan proses bagi seluruh warga negara untuk menunjukkan kesediaannya untuk mengabdi pada negara dan negara.

    Sebagai metode menjalankan kehidupan, tentu ada fondasi dari bela negara itu sendiri. Fondasi-fondasi tersebut diantaranya adalah cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan negara, keyakinan akan pancasila sebagai ideologi negara, sikap rela berkorban untuk negara, dan memiliki kemampuan awal bela negara. Selain itu, bela negara juga memiliki tujuan dan fungsi-fungsinya, sebagai berikut:

A. Tujuan Bela Negara

1. Mempertahankan kelangsungan hidup bangsa dan negara
2. Melestarikan budaya
3. Menjalankan nilai-nilai pancasila dan UUD 1945
4. Berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara
5. Menjaga identitas dan integritas bangsa atau negara.

B. Fungsi Bela Negara

1. Mempertahankan negara dari berbagai ancaman
2. Menjaga keutuhan wilayah negara
3. Merupakan kewajiban setiap warga negara
4. Merupakan panggilan sejarah

    Disamping fondasi, tujuan dan fungsi bela negara diatas, tentunya sebagai metode menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara bela negara juga memiliki manfaat yang akan didapatkan oleh setiap masyrakat yang menggunakannya, seperti:

1. Membentuk sikap disiplin waktu, aktivitas dan pengaturan kegiatan lain.
2. Membentuk jiwa kebersamaan dan solidaritas antar sesama rekan seperjuangan.
3. Membentuk mental fisik yang tangguh
4. Menanamkan rasa kecintaan pada bangsa dan patriotisme sesuai dengan kemampuan diri
5. Melatih jiwa leadership dalam memimpin diri sendiri maupun kelompok.
6. Membentuk iman dan taqwa pada agama yang dianut oleh individu.
7. Berbakti pada orang tua, bangsa, dan agama
8. Melatih kecepatan, ketangkasan, ketepatan individu dalam melaksanakan kegiatan.
9. Menghilangkan sikap negatif, seperti malas, apatis, boros, egois, dan tidak disiplin.
10. Membentuk perilaku jujur, tegas, adil, tepat, dan kepedulian antar sesama.